Lukisan Karya Raden Saleh akan Direstorasi

Jum'at, 26 Juli 2013 | 21:08 WIB

TERKAIT

Metrotvnews.com, Jakarta: Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) berencana merestorasi lukisan-lukisan karya maestro Indonesia Raden Saleh. Hal ini dilakukan karena yayasan yang diketuai Hashim Djojohadikusumo tersebut melihat pemerintah masih kurang perduli terhadap perlindungan budaya bangsa

YAD bekerjasama dengan Goethe Institute, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kesektariatan Presiden untuk merestorasi dua lukisan yakni Harimau Minum dan Penangkapan Pangeran Diponegoro. Restorasi itu akan melibatkan seorang ahli restorasi lukisan papan atas berkebangsaan Jerman, Susanne Erhards.

“Dari pihak Indonesia kurang perhatian, dan saya malu karena asing lebih dari kita. Karena rasa malu itu, saya sebagai patriot bangsa memberi perhatian penuh terhadap perlindungan budaya,” ujar Hashim dalam keterangan pers, Jumat (26/7).

Menurut informasi dari Biro Pengelolaan Istana-Sekretariat Presiden, ada enam lukisan karya Raden Saleh tersebar di seluruh Istana Negara yakni di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, dan Tampak Siring.

“Kami senang sekali dapat membantu restorasi lukisan-lukisan karya Raden Saleh terutama yang ada di Istana Negara. Restorasi ini akan menjadi tonggak dari upaya pelestarian karya Raden Saleh oleh bangsa Indonesia sendiri,” katanya.

Direktur Eksekutif YAD Catrini Kubontubuh menambahkan nota kesepahaman kerjasama (Mou) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk melaksanakan restorasi sudah dipersiapkan dan diajukan sejak empat bulan lalu. "Akan tetapi, kami baru mengetahui bahwa perizinan untuk itu harus melalui Sekretariat Presiden,” ujar Catrini.

Perwakilan Sekretariat Kepresidenan Ratih Anggaraeni mengatakan pihaknya mendukung restorasi tersebut. “Kita mendukung restorasi itu. Mudah-mudahan, pekan depan MoU bisa ditandatangani oleh empat pihak sehingga pelaksanaan restorasi bisa langsung dimulai,” ujarnya. (*)

Editor: Irvan Sihombing